Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur,ST dalam arahannya saat bertatap muka dengan para kepala desa dan Ketua BPD sekecamatan Omesuri dalam kunjungan kerjanya di Balauring memastikan bahwa pada tahun 2018 akan terjadi perubahan Struktur Organisasi Pemerintahan daerah.
Perubahan struktur Organisasi itu menurut Sunur karena ada pemekaran wilayah kecamatan di Kedang (Uyelewun Raya) dan kecamatan Nubatukan. Langkah-langka perubahan itu saat ini sedang di desain dan sedang dibuatkan kajian dan dipastikan telah memenuhi syarat.
Terkait pemekaran tersebut Bupati menyatakan pasti ada intervensi soal ibu kota kecamatan agar ada pemerataan penyebaran penduduk dan pengembangan potensi ekonomi kawasan. Ia juga berlasan terkadang masyarakat hanya bisa menentukan lokasinya namun tidak dapat mengisi lokasinya nya secara baik.
Untuk mewujudkan rencana pemerintah tersebut Bupati mengharapkan agar wilayah Omesuri dan Buyasuri hendaknya menjadi contoh untuk tidak berkelahi tentang batas administrasi. Hal ini beralasan karena dengan berkelahi kita tidak bisa membangun katanya. Informasi tentang pemekaran itu di sambut antusias pimpinan desa, para ketua BPD dan masyarakat yang hadir.
Menurut Bupati Sunur, Ibu kota kecamatan yang baru bisa berada di Angar Laleng untuk Omesuri dan Desa Bean untuk kecamatan Buyasuri. Untuk kepastian ibu kota kecamatan yang baru tersebut Sunur meminta kesedian para kepala desa, toko agama, dan toko masyarakat dikedua wilayah untuk membicarakannya secara lebih detail di lokasi. “ Soal nama kecamatan silakan dibicarakan secara baik namun untuk lokasi ibu kota kecamatan baru itu perlu intervensi saya selaku bupati karena masyarakat kadanghanya bisa menentukan lokasinya namun tidak dapat mengisi lokasi tersebut secara baik.” (mm)