Dua pasangan kepala Daerah terpilih dari 101 pasangan yang ikut serta dalam pemilihan kepala daerah serentak pada tanggal 13 Pebruari 2017 di Inddonesia asal Provinsi NTT yakni Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur,ST dan Wakil Bupati Dr. Thomas Ola Langodai,SE.MM dan Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon dan Wakil Bupati Agustinus Boli dilantik Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs Frans Leburaya atas nama Mentri dalam Negeri pada Senin, 22 Mei 2017 pukul 09.00 Wita bertempat di Lantai 2 Aula Dharma Wanita Kantor Gubernur NTT. Kedua pasangan kepala daerah ini dilantik mendahului pasangan Wali Kota Kupang yang yang harus menunggu petunjuk lebih lanjut dari Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Sebagimana dilaporkan staf Kominfo Lembata di Kupang; tepat pukul 08.30 pagi kedua pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah memasuki ruangan pelantikan diiringi lagu dan tarian dari Kabupaten Flores Timur. Pelantikan baru dimulai tepat pukul 09.00 sesuai waktu yang diagendakan. Acara pelantikan berjalan hikmat yang diawali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Keputusan Mentri dalam Negeri Republik Indonesia tentang Penetapan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Flores Timur dan Lembata periode 2017 -2021.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs. Frans Leburaya dalam sambutannya menegaskan agar dalam memimpin daerah hendaknya menjadi pemimpin yang mempersatukan berbagai perbedaan saat proses demokrasi itu berjalan karena perbedaan pilihan adalah bagian penting dari demokrasi. “ Anda bukan menjadi pemimpin untuk timsukses anda, anda bukan menjadi pemimpin untuk pemilih anda tetapi saudara menjadi pemimpin rakyat. Kemarin ada pasangan yang berbeda arah politik, ada yang terceri beraikan dan mereka harus dirangkum.” Selain seruan untuk mempersatukan berbagai perbedaan di daerah Leburaya juga menekankan agar pemerintah daerah harus memfokuskan program dan kegiatan untuk mengarah pada satu prioritas pembangunan agar terarah dan mendukung NTT sebagai kawasan ekonomi khusus berbasis laut. Hal ini karena laut di NTT berpotensi untuk pengembangan Pariwisata, laut berpotensi pembudidayaan, penangkapan, pengolahan dan pemasaran dan laut juga berpotensi pengembangan sektor-sektor pendukung lainnya.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Ketua DPRD Provinsi NTT dan anggota, Sekretris daerah Provinsi NTT dan kepala OPD Provinsi NTT, Ketua DPRD dan Anggota DPRD sekabupaten Flores Timur dan Lembata dan Sekretaris Daerah dan Kepala OPD Kabupaten Flotim dan Lembata.
Demikian siaran pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata. (molan/kominfo)
